Apakah Axolotl Hewan Langka

Apakah Axolotl Hewan Langka

Axolotl, Ikan Langka Meksiko yang Terancam Punah

Toya Sarno Jordan/Reuters - detikNews

Jumat, 18 Feb 2022 21:04 WIB

Meksiko - Salamander Meksiko alias axolotl dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Amfibi langka khas Meksiko ini dilaporkan terancam punah.

Sebuah museum baru dan pusat konservasi yang didedikasikan untuk axolotl salamander sukses menjadi perhatian ilmuwan dan masyarakat umum. Axolotl salamander adalah seekor hewan amfibi yang sudah terancam punah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Axolotl salamander punya kemampuan yang cukup mengesankan, yakni mampu menyembunyikan dirinya sendiri. Axolotl (yang dibaca ah-sho-LO-tul) salamanders, dipamerkan dalam acara pameran pada Sabtu 21 Januari 2023 di kebun binatang Chapultepec, Mexico City.

Tujuan pembukaan museum ini untuk menggalang kesadaran pada hewan asli Meksiko tersebut yang hidupnya di alam liar terancam punah karena ada ancaman terhadap habitat aslinya.

Sejumlah Axolotls mendapatkan cacing sebagai santapannya di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang yang masih bersaudara dengan salamander ini terancam punah dalam 5 atau 10 tahun lagi jika habitat alaminya berkurang. REUTERS/Tomas Bravo

Selama berpuluh tahun  ilmuwan mengagumi bagaimana Axolotl bisa meregenerasi anggota tubuhnya yang diamputasi atau jaringan tubuhnya yang rusak, termasuk organ hati dan otak. Ilmuwan juga mendokumentasikan kemampuan Axolotl bernafas lewat paru-parunya dan insang, lalu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kondisi ini, membuat Axolotl rentan terhadap air yang tercemar.

“Hanya ada satu dari sedikit hewan yang bisa meregenarasi kulit mereka, otot, tulang, pembuluh darah, saraf, jantung dan otak,” kata Fernando Gual, Kepala konservasi hewan liar di kebun binatang Chapultepec.

Menurut Gual, bagian terpenting dari hal ini adalah pendidikan lingkungan. Dalam legenda suku Aztec dikisahkan ada dewa bernama Xolotl yang dikenal suka memberontak. Dia lalu mentransformasikan diri menjadi seekor Axolotl agar bisa bersembunyi dan tidak dikorbankan oleh rekan sesama dewa.

Kendati begitu, dewa Xolotl tetap bisa ditemukan, ditangkap dan dibunuh. Mereka juga menjadi hidangan andalan di meja perjamuan raja-raja Aztec.

Axolotl berasal dari wilayah selatan distrik Xochimilco. Ada 16 jenis axolotls yang masing-masing seperti duta lahan basah.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Axolotl, Ikan Langka Meksiko yang Terancam Punah

Toya Sarno Jordan/Reuters - detikNews

Jumat, 18 Feb 2022 21:04 WIB

Meksiko - Salamander Meksiko alias axolotl dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Amfibi langka khas Meksiko ini dilaporkan terancam punah.

Nathan Guzman/Unsplash

Dalam legenda suku Aztec, axolotl merupakan dewa api dan kilat yang menyamar sebagai salamander.

Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat secara langsung hewan amfibi yang bernama axolotl?

Axolotl (dibaca: Ack-suh-LAH-tuhl) adalah hewan yang juga sering disebut salamander air.

Dihormati oleh suku Aztec, axolotl merupakan dewa api dan kilat dari Aztec yang menyamar sebagai salamander untuk menyelamatkan dirinya.

Namun, hewan seperti apakah axolotl itu? Bagaimana cara mereka hidup dan di mana mereka ditemukan?

Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan tentang fakta axolotl berikut.

Axolotl berasal dari bahasa Nāhuatl āxōlōtl atau salamander Meksiko, karena habitat aslinya adalah Meksiko.

Dikutip dari National Geographic, axolotl memiliki kemampuan luar biasa untuk mengembalikan bagian tubuh yang hilang.

Dengan kemampuan inilah, axolotl selalu menjadi hewan muda sepanjang hidup mereka.

Berbeda dengan hewan amfibi atau salamander lainnya, axolotl tidak mengalami metamorfosis dari larva menuju hewan dewasa.

Fenomena tidak ada metamorfosis pada axolotl ini disebut neoteny.

Baca Juga: Mengenal Kuda Sembrani, Hewan Mitologi Nusantara yang Jadi Tunggangan Para Raja #MendongenguntukCerdas

Menurut Science Direct, neoteny merupakan pertahanan fitur atau ciri-ciri tubuh remaja pada hewan yang sudah dewasa.

Adapun ciri-ciri axolotl muda yaitu mempunyai insang berbulu yang ada di kepala mereka. Uniknya, insang tersebut mempunyai bentuk yang mirip seperti surai.

Kaki axolotl berselaput, mempunyai sirip di punggung, dan ekor seperti ikan.

Meskipun axolotl mempunyai insang, axolotl dewasa juga bernapas dengan paru-paru maupun kulit.

Hewan ini selalu menggemaskan meski telah memasuki usia dewasa, sebab ketika mulutnya terangkat, maka akan terlihat senyum kecil yang lucu.

Jarang ada yang tahu kalau senyuman kecil yang diberikan axolotl berfungsi untuk menyedot makanannya.

Axolotl mengisap mangsa berupa krustasea, moluska, telur serangga, dan ikan berukuran kecil.

Axolotl memang imut, namun ukuran tubuh mereka dapat sepanjang 30 meter dan seberat 200 gram, lo.

Mereka juga dapat hidup hingga 15 tahun, teman-teman. Axolotl begitu dicintai di Meksiko, bahkan hewan itu digunakan sebagai metafora dari identitas nasional.

Axolotl pertama kali dibawa dari habitat aslinya, Meksiko, ke Paris pada tahun 1864.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Makhluk Mitologis, Bagaimana Awal Mula Munculnya Naga di Dunia? #MendongenguntukCerdas

Kala itu, orang-orang Eropa tertarik untuk membiakkan axolotl dan menjadikannya hewan peliharaan.

Di alam liar, axolotl berwarna cokelat kelabu, sedangakn axolotl yang sering dipelihara biasanya berwarna putih terang dengan insang merah muda.

Axolotl punya kemampuan untuk melakukan regenerasi atau penggantian anggota tubuh yang hilang atau rusak.

Adapun anggota tubuh axolotl yang dapat mereka regenerasi sendiri antara lain jantung, sumsum tulang belakang, dan bagian otak.

Saat ini, axolotl liar sangat terancam punah karena sering diburu manusia.

Padahal menurut orang-orang Amerika Latin dan legenda yang mereka percaya, ketika axolotes punah, manusia juga akan punah bersamanya.

Oleh sebab itu, para petani mencoba mengembangkan pertanian organik guna menciptakan habitat yang baik bagi salamender axolotl ini.

#MendongengUntukCerdas

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Hadir Lagi, Ada Apa Saja di AIA Healthiest Schools 2024-2025?

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY — Sebuah museum dan pusat konservasi baru didedikasikan untuk menyoroti kisah luar biasa amfibi salamander axolotl yang terancam punah di Meksiko. Kisah salamander axolotl yang terancam punah telah menarik perhatian para ilmuwan dan publik.

Dengan kemampuan yang mengesankan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, salamander axolotl dipamerkan di Kebun Binatang Chapultepec Mexico City. Tempat itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap hewan tersebut, yang hanya berasal dari Meksiko. Kini, salamander axolotl semakin berkurang di alam liar karena ancaman yang mengerikan terhadap habitat aslinya.

Selama beberapa dekade, para peneliti telah mengagumi bagaimana axolotl dapat meregenerasi anggota tubuh yang diamputasi dan jaringan tubuh yang rusak, bahkan jantung dan otaknya. Para ilmuwan juga mendokumentasikan kemampuannya untuk bernapas dengan paru-paru dan insang, serta menyerap oksigen melalui kulit, yang membuatnya sangat rentan terhadap air tercemar.

"Mereka adalah salah satu dari sedikit hewan yang dapat meregenerasi kulit, otot, tulang, pembuluh darah, saraf, jantung, otak," kata kepala konservasi fauna liar di kebun binatang tersebut, Fernando Gual dilansir //Reuters//, Ahad (29/1/2023).

Gual berbicara bagian yang sangat penting dari pameran, bengkel, dan laboratorium museum yang baru itu adalah pendidikan lingkungan. Dalam legenda Aztec, dewa pemberontak Xolotl yang putus asa mengubah dirinya menjadi axolotl untuk bersembunyi dan menghindari pengorbanan sesama dewa. Dia masih ditemukan, ditangkap dan dibunuh. Hewan itu juga menjadi andalan di meja perjamuan raja-raja Aztec.

Sementara axolotl yang berasal dari distrik Xochimilco (selatan Mexico City) sangat terkenal, Gual menunjuk ke-16 jenis axolotl lain yang juga menyebut Meksiko sebagai rumah, masing-masing seperti duta lahan basah. Axolotl pernah tumbuh subur di kanal berlumpur Xochimilco, satu-satunya bagian yang tersisa dari sistem saluran air mirip Venesia, yang dulu luas sejak zaman Aztec.

Namun, perluasan kota, air yang terkontaminasi, dan ikan pendatang yang memangsa axolotl muda telah menyebabkan hilangnya populasi salamander. Meski begitu, Xochimilco masih menyimpan hampir 11 persen dari keanekaragaman hayati Meksiko.

Menurut Gual, adanya 370 spesies amfibi, maka Meksiko menempati peringkat kelima di dunia. Saat museum dibuka untuk pengunjung pertamanya, status selebritas axolotl mudah dikenali pengunjung.

"Sebenarnya saya sangat, sangat, sangat, sangat senang bisa melihat bagaimana mereka makan, bagaimana mereka hidup, bagaimana keadaan mereka," kata pengunjung Fernando. Dia juga memamerkan tato axolotl kecil di lengannya.